keindahan pantai pangumbahan ujung genteng

Walaupun pantai Ujung Genteng sangat jarang terdengar di telinga, tepian pantai di wilayah selatan Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat ini menawarkan eksotisme alam yang tidak dimiliki daerah wisata lain. Bagi pencinta petualangan dan pelancong sejati, langit biru dan gelombang laut di pantai Ujung Genteng adalah kerinduan. Riak air laut, yang kehijauan akibat bias warna lumut dan rumput laut, mampu memagnet pengunjung untuk menjejakkan kakinya di pantai. Saat laut surut, hingga jarak 100 meter dari garis pantai berpasir putih halus itu, ketinggian air hanya sebatas lutut. Sebaran batu karang bak melengkapi panorama pantai pasir putih, yang boleh dibilang tercantik di sepanjang pesisir selatan Jawa Barat. Keelokannya semakin terasa memesona kala mentari kembali ke peraduan. Selain terkenal dengan ombaknya yang besar, pantai selatan ini juga sangat anggun dengan airnya yang bening dan pasirnya yang putih. Terumbu karang yang berhamparan tidak cukup mengganggu bagi penggemar pantai. Bila mengapungkan diri di atas airnya, bayangkanlah Anda berada di dalam aquarium alam yang indah. Pantai ini juga menawarkan siapapun untuk bermanja-manja dengan keindahan matahari terbit juga matahari terbenam. Di sela-selanya, awan berarak melintas di atas kepala. Jika Anda gemar memancing, di sinilah tempatnya. Ujung Genteng kerap dikunjungi oleh para pemancing dari berbagai daerah. Di kawasan pantai Ujung Genteng sendiri terdapat banyak tempat menarik. Penyu Hijau (Chelonia Mydas) di pantai Pangumbahan menjadi salah satu daya tarik. Sekali bertelur penyu betina bisa menghasilkan 100-200 butir telur. Agustus hingga bulan Maret, ditandai sebagai musim bertelur para Penyu betina. Penyu Hijau dewasa bisa mencapai panjang 1,5 meter dengan berat sampai 300 kg. Penyebaran Penyu Hijau ini hampir ada di seluruh dunia, dan memiliki sub spesies yang lebih dikenal dengan nama penyu hitam (Chelonia mydas agasizii). Bagi peselancar, Ujung Genteng menawarkan lokasi Ombak Tujuh atau kawasan pantai yang memiliki ombak besar hingga berlapis tujuh. Di luar pantai, tepatnya sungai Cikaso, terdapat air terjun atau dikenal dengan Curug Cikaso. Air terjun ini cukup menggoda mata untuk terjun ke kolamnya. Untuk sampai ke lokasi, dari daratan atau jalan raya pengunjung harus menggunakan perahu mesin yang siap mengantar tanpa harus berjalan kaki jauh.

Komentar

Posting Komentar

Postingan Populer